Ecobrik SD Negeri 3 Cilingga
Ecobrik SD Negeri 3 Cilingga
Embedded Files
Sampah telah menjadi masalah global, bukan hanya di Indonesia. Namun setiap negara memiliki cara masing-masing dalam melakukan pengelolaan sampah dengan cara-cara yang inovatif dan kreatif.
Plastik merupakan salah satu bahan yang sering digunakan dalam pembuatan segala perlengkapan yang dibutuhkan oleh manusia. menurut sifatnya plastik cenderung kuat dan tidak mudah rusak oleh pelapukan. Pembuangan sampah yang tidak bijaksana tentu akan berdampak terhadap kelangsungan ekosistem. Banyak cara dalam mengelola sampah plastik agar tidak berdampak terhadap ekosistem
Salah satu proses daur ulang yang ramah lingkungan serta tidak menghabiskan biaya tinggi adalah ecobrick.
Ecobrick merupakan istilah yang digunakan untuk menamai hasil pengelolaan sampah plastik yang menjadi sebuah bata. Kata ecobrick sendiri berasal dari kata “Eco” yang berarti lingkungan dan “brick” yang berarti bata yang jika digabung artinya secara umum menjadi sebuah bata yang ramah lingkungan.
inilah Ecobrick yang merupakan botol plastik diisi padat dengan limbah non biological untuk membuat blok bangunan yang dapat digunakan kembali. Banyak sekali kerajinan yang memanfaatkan ecobrik ini, seperti kursi, meja, pagar, hiasan, dan banyak lagi kerajinan yang dapat dibuaat.
Botol plastik apa pun dapat digunakan untuk membuat Eco-brick. Siapkan botol plastik, sampah non organik dan non biologi, gunting dan kayu/tongkat untuk memadatkan. Walaupun terlihat mudah, namun pada proses pembuatannya ada beberapa hal yang perlu diketahui: seperti Botol harus dalam keadaan bersih dan kering, serta Sampah plastik pun harus dalam keadaan bersih dan kering untuk menghindari bakteri tumbuh di dalam botol ecobrick.
Salah satu teknik penting adalah selalu Putar dan tekan-tekan tongkat dan pastikan bahwa isinya padat dan merata di seluruh botol. Ini membantu memastikan bahwa botol tidak memiliki rongga dan memiliki sifat padat yang mirip dengan balok beton. "Untuk menguji kepadatan, kita bisa menekan botol dari luar. Ecobrick yang baik adalah saat botol tidak akan kempes dan tidak mengeluarkan bunyi ketika ditekan" (Imron 2018).
SD Negeri 3 Cilingga sebagai salah satu Instansi pendidikan memberikan edukasi secara konsisten dalam penanggulangan sampah dan bahaya sampah kepada para peserta didik nya. Bentuk nyata yang saat ini digalakan oleh SD Negeri 3 Cilingga adalah pengelolaan sampah plastik untuk dibuatkan menjadi ecobrik seperti apa yang dibahas disini.
Salah satu proses daur ulang yang ramah lingkungan serta tidak menghabiskan biaya tinggi adalah ecobrick.
Ecobrick merupakan istilah yang digunakan untuk menamai hasil pengelolaan sampah plastik yang menjadi sebuah bata. Kata ecobrick sendiri berasal dari kata “Eco” yang berarti lingkungan dan “brick” yang berarti bata yang jika digabung artinya secara umum menjadi sebuah bata yang ramah lingkungan.
inilah Ecobrick yang merupakan botol plastik diisi padat dengan limbah non biological untuk membuat blok bangunan yang dapat digunakan kembali. Banyak sekali kerajinan yang memanfaatkan ecobrik ini, seperti kursi, meja, pagar, hiasan, dan banyak lagi kerajinan yang dapat dibuaat.
Botol plastik apa pun dapat digunakan untuk membuat Eco-brick. Siapkan botol plastik, sampah non organik dan non biologi, gunting dan kayu/tongkat untuk memadatkan. Walaupun terlihat mudah, namun pada proses pembuatannya ada beberapa hal yang perlu diketahui: seperti Botol harus dalam keadaan bersih dan kering, serta Sampah plastik pun harus dalam keadaan bersih dan kering untuk menghindari bakteri tumbuh di dalam botol ecobrick.
Salah satu teknik penting adalah selalu Putar dan tekan-tekan tongkat dan pastikan bahwa isinya padat dan merata di seluruh botol. Ini membantu memastikan bahwa botol tidak memiliki rongga dan memiliki sifat padat yang mirip dengan balok beton. "Untuk menguji kepadatan, kita bisa menekan botol dari luar. Ecobrick yang baik adalah saat botol tidak akan kempes dan tidak mengeluarkan bunyi ketika ditekan" (Imron 2018).
SD Negeri 3 Cilingga sebagai salah satu Instansi pendidikan memberikan edukasi secara konsisten dalam penanggulangan sampah dan bahaya sampah kepada para peserta didik nya. Bentuk nyata yang saat ini digalakan oleh SD Negeri 3 Cilingga adalah pengelolaan sampah plastik untuk dibuatkan menjadi ecobrik seperti apa yang dibahas disini.
Page updated
Google Sites
Report abuse